Wednesday, February 25, 2009
Tuesday, February 24, 2009
Bangunlah hati..
"Sesungguhnya di dalam hati terdapat sebuah keterasingan yang tak mampu diubati kecuali dengan menyendiri bersama Allah azza wajalla.
Di dalam hati juga ada sebuah kesedihan yang tak akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh kerana mengenal Allah beserta ketulusan hubungan dengan-Nya. Pun di dalam hati ada sebuah kegelisahan yang takkan mampu ditenangkan kecuali dengan berhimpun kerana Allah dan pergi meninggalkan kegelisahan itu menuju Allah...
Di dalam hati juga terdapat suatu tuntutan kuat yang tidak akan terhenti sehinggalah Allah menjadi satu-satunya tujuan tunggal. Di dalam hati juga ada suatu keperluan yang tak akan terpenuhi kecuali dengan cinta-Nya, mengingati-Nya, beserta keikhlasan yang tulen terhadap-Nya. Bahkan jika hati ini diberi dunia seluruhnya beserta segala isinya, keperluan tersebut tetap tidak akan terpenuhi tanpa mengharap penuh kepada Allah azza wajalla..."
-Ibnul Qayyim al Jauzi r.h.-
Di dalam hati juga ada sebuah kesedihan yang tak akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh kerana mengenal Allah beserta ketulusan hubungan dengan-Nya. Pun di dalam hati ada sebuah kegelisahan yang takkan mampu ditenangkan kecuali dengan berhimpun kerana Allah dan pergi meninggalkan kegelisahan itu menuju Allah...
Di dalam hati juga terdapat suatu tuntutan kuat yang tidak akan terhenti sehinggalah Allah menjadi satu-satunya tujuan tunggal. Di dalam hati juga ada suatu keperluan yang tak akan terpenuhi kecuali dengan cinta-Nya, mengingati-Nya, beserta keikhlasan yang tulen terhadap-Nya. Bahkan jika hati ini diberi dunia seluruhnya beserta segala isinya, keperluan tersebut tetap tidak akan terpenuhi tanpa mengharap penuh kepada Allah azza wajalla..."
-Ibnul Qayyim al Jauzi r.h.-
Saturday, February 21, 2009
pause
"jangan hairan atas terjadinya kesukaran-kesukaran selama engkau di dunia ini; sebab ia tidak melahirkan kecuali seorang yang tulen jatidirinya." -ibn athoillah
"maka kami kabulkan doanya (zun nun/yunus), dan kami selamatkan dia dari kedukaan. dan demikianlah kami menyelamatkan orang-orang beriman.
dan ingatlah kisah Zakaria,ketika dia berdoa kepada Tuhannya; "ya tuhanku, janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri, dan engkaulah ahli waris yang terbaik.
maka kami kabulkan doanya........."
al anbiya' 88-90
"maka kami kabulkan doanya (zun nun/yunus), dan kami selamatkan dia dari kedukaan. dan demikianlah kami menyelamatkan orang-orang beriman.
dan ingatlah kisah Zakaria,ketika dia berdoa kepada Tuhannya; "ya tuhanku, janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri, dan engkaulah ahli waris yang terbaik.
maka kami kabulkan doanya........."
al anbiya' 88-90
Thursday, February 19, 2009
rindukah?
alangkah indahnya jika aku dapat bermalam
di sebuah lembah dikelilingi rerumput menghijau dan tumbuh-tumbuhan bugar
dapatkah suatu hari nanti aku merasai kembali air kolam Majannah?
dapatkah aku kembali menyaksikan gunung Shammah dan Tufail?
syair sayu Bilal bin Rabah tika hatinya begitu kuat dicengkam rindu tanah yang ditinggal pergi...
Suatu ketika Rasulullah s.a.w terdengar kata-kata Usail mengungkapkan keindahan Mekah, lalu air mata baginda mengalir... Sabdanya;
"Usail, biarkanlah hati-hati ini tenang..."
Rindu. Mengheret hati memburu ketenangan.
Hati, tenanglah.
_________
1) terjemahan syair di atas dipetik dari risalah IHAB
di sebuah lembah dikelilingi rerumput menghijau dan tumbuh-tumbuhan bugar
dapatkah suatu hari nanti aku merasai kembali air kolam Majannah?
dapatkah aku kembali menyaksikan gunung Shammah dan Tufail?
syair sayu Bilal bin Rabah tika hatinya begitu kuat dicengkam rindu tanah yang ditinggal pergi...
Suatu ketika Rasulullah s.a.w terdengar kata-kata Usail mengungkapkan keindahan Mekah, lalu air mata baginda mengalir... Sabdanya;
"Usail, biarkanlah hati-hati ini tenang..."
Rindu. Mengheret hati memburu ketenangan.
Hati, tenanglah.
_________
1) terjemahan syair di atas dipetik dari risalah IHAB
Saturday, February 07, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)