Friday, March 14, 2008
antara mata dan hati.. (ii)
jika bisa kau dengar bicara
Dariku untuk Tuhan;
Hatiku yang Dia cipta
teramat kerdil fisiknya
lalu mengapa
dugaan sehebat ini diberi-Nya?
lalu bila Tuhan menjawab
Seruku untuk Tuhan;
Sudah pasti jawapan-Nya
ada pada sujud di hening embun
pada zikir memohon ampun
pada maghfirah buat dosa yang bertambun!
terima kasih Tuhan
untuk dugaan yang sebesar dunia
kerna telah kau beri sepasang mata
walau kerdil namun bisa
memerhati seluruh isi dunia
melihat haram-halal perintah-larangNya
Tuhan nanti bila
kubawakan pada-Mu dosa sebesar dunia
moga-moga balas-Mu
ampunan dan hidayah yang kekal tekal
hingga hayatku tamat
mengharung liku-liku dunia.
-saz-
el fateh, malaya
1.39 am
14/3/08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Bagus puisinya...menyentuh
sempat karang sajak kat fateh, tu tak tahan tu.... hehehe....
tgh sedey2 ni.... nak kena tinggal kan fateh.... nak kena mengembara.... ke bumi asing di sana.... mungkinkah bicara kita akan jadi bicara manusia, atau hanya sambutan bicara kambing yang menanti??
apapun, sebenarnya sayang nak tinggalkan fateh....
Post a Comment