si hikmah dan si penyabar

"sebagaimana para shuyukh memerlukan hikmah ketika membuat suatu keputusan,
begitulah para shabab memerlukan kesabaran ketika menjalankannya.."

ajaib sekali,
kerana itulah pesan adikku.
benarlah,
anak-anak itu telah dewasa..

mungkin usiaku telah mula banyak
maka petandanya ada pada si anak
yang semakin tegar meniti hikmah dengan hamasah
sedangkan bagiku
harus mencari imbangan banyaknya usia
juga ditambahi dengan melimpahnya hikmah
yang tidak menyurutkan hamasah

maka hari ini
seperti mana-mana ibu dan ayah,
harus bersedia melepaskan mereka
seusai si anak cukup sedia mengorak langkah sendiri
agar bisa berjalan dan berlari sendiri
agar bisa meneroka seluruh alam ini sendiri
bersama para shuyukh dan murobbi
agar kalimah al-haq akan ters menyebar ke serata bumi...

ibu mana yang tidak emosi
siapa saja bisa hilang keruan
hiba dan sayu,
gundah dan debar
apabila menyedari
si anak bakal berjalan sendiri..

Tuhan
hati kami dalam genggam-Mu
jiwa kami dalam tangan-Mu
untukmu hati, jiwa, bahkan darah kami...
maka peliharalah...
peliharalah...
kuserah pada-Mu.