Pada semarak semangat
Yang dihambur dari jasad
Ada genang titis jernih
Pada sungkur sujud memohon tekad
Larianku baru selangkah
Namun mengapa terasa lelah
Mungkinkah hati terpasung rantai
Ketika cita dikendong gagah
Duhai hati, sungguh
Rantaianmu memberati jalan yang kutempuh
Walau mahumu indah dalam jiwaku
Namun izin kubangkit dari lenamu
Tinggallah engkau wahai hati
Kuleraikan pasungan rantai ini
Kehendakmu bukan lagi keutamaanku
Kemahuanmu kini kekal dalam semadi...
12.50
H33(e)
MarjonsPlym
No comments:
Post a Comment